Bandung, Juli 2024. Pada tanggal 25 Juli 2024 tim Pengabdian UPI telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SD IT Daarul Huda yang berlokasi di Jatisari, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat. Program yang dilakukan bertajuk Pendampingan Projek Pengajaran STEM Bagi Guru di Sekolah SD IT Daarul Huda Melalui Assistive Technology. Program pengabdian diinisiasi oleh 3 Prodi, yaitu Prodi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika (Nurul Fahmi Arief H, Silmi Ath Thahirah, dan Mariya Al Qibtiya), Prodi Pendidikan Teknik Elektro (Iwan Kustiawan dan Dadang Lukman Hakim), Prodi Pendidikan Teknik Elektro (Siscka Elvyanti), serta Prodi PGSD Cibiru (Triana Lestari).

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari ketua program pengabdian, bapak Nurul Fahmi Arief H dan kepala sekolah SD IT Daarul Huda, bapak Tono Sartono. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan materi STEM for Elementary School, bapak Iwan Kustiawan. Beliau menjelaskan bahwa STEM untuk sekolah dasar adalah pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan keempat disiplin ilmu ini ke dalam kurikulum dan aktivitas belajar sehari-hari. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah sejak dini. Dengan pengajaran interdisipliner, siswa belajar konsep-konsep sains, teknologi, teknik, dan matematika melalui proyek dan kegiatan praktis yang relevan dengan kehidupan nyata. Pembelajaran berbasis proyek mendorong kolaborasi dan keterlibatan aktif siswa, sementara penggunaan teknologi seperti komputer dan perangkat lunak edukatif membuat materi pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami. Pendekatan STEM juga mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Pendekatan ini inklusif, memastikan semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, dapat berpartisipasi dalam aktivitas STEM, sehingga membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan dan karir mereka di masa depan.

Kegiatan selanjutnya adalah memberikan pendampingan penggunaan visi komputer sebagai teknologi asistif projek pengajaran STEM untuk guru di SD IT Daarul Huda. Para guru mendapatkan demo dan mempraktikkan langsung program yang telah dibuat oleh tim PKM. Mereka sangat menikmati dan memberikan umpan balik yang positif bagi pembelajaran. Selain itu, perangkat assistive technology ini juga diberikan kepada para peserta pengabdian untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Melalui pemberian perangkat ini, para peserta diajak untuk mengembangkan proyek-proyek pembelajaran berbasis STEM yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa, sehingga mampu meningkatkan minat dan keterampilan mereka dalam bidang tersebut.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan tidak hanya untuk para guru, namun dilakukan juga kepada siswa SD IT Daarul Huda. Assistive technology ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi siswa. Siswa yang mengikuti kegiatan sangat antusias dan bersemangat ketika mendengarkan penjelasan dari narasumber. Bahkan, mereka sangat aktif ketika masuk ke tahap uji coba. Melalui program visi komputer berbasis STEM, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi siswa di SD IT Daarul Huda. Selanjutnya, program ini juga diharapkan akan berdampak positif bagi lingkungan sekolah. Pertama, program ini meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep STEM melalui metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Penggunaan teknologi bantu membuat materi pelajaran lebih mudah dipahami dan lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kedua, program ini meningkatkan keterampilan kritis dan kreatif siswa, karena mereka diajak untuk terlibat dalam proyek-proyek praktis yang menantang dan menginspirasi. Ketiga, program ini dapat menumbuhkan minat siswa terhadap bidang STEM sejak dini, yang sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan. Terakhir, melalui pengajaran yang lebih personal dan adaptif, siswa dengan berbagai tingkat kemampuan dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar mereka.

 

 

Scroll to Top